Lama-lama, kondisi ini dapat memicu bau tak enak dan membuat rasa almond menjadi pahit dan tidak enak. Kacang almond yang busuk memang tidak beracun, hanya saja kandungan lemaknya tak lagi bermanfaat.
Almond adalah salah satu jenis kacang yang rentan terkontaminasi oleh Salmonella. Salmonella adalah bakteri yang dapat menyebabkan gejala penyakit terkait dengan makanan seperti sakit perut, muntah, diare, dan demam.
Karena alasan di atas, kacang almond kini tidak dianjurkan untuk dimakan mentah-mentah, tetapi sebaiknya dipanggang, dikukus, atau diproses dengan cara lainnya.
Beli rangkaian produk Almond berkualitas disini
Lalu, bagaimana cara menyimpan kacang almond supaya tahan lama? Yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Simpan almond dalam wadah kedap udara
Simpan almond pada wadah seperti wadah plastik, kantong plastik, atau kantong vakum bersegel. Tujuannya adalah untuk mengurangi paparan oksigen pada kacang sehingga menghambat pertumbuhan bakteri pemicu jamur dan bau tengik. Selain itu, cara ini juga dapat mencegah almond menyerap bau dari makanan lain.
2. Simpan almond di kulkas
Atur suhu kulkas hingga 4 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan relatif kurang dari 65 persen agar almond tetap segar dan tahan lama.
3. Bekukan almond di freezer
Supaya waktu penyimpanannya bertahan hingga empat tahun. Namun, jangan lupa untuk membungkusnya terlebih dahulu dengan wadah plastik atau kantong vakum bersegel untuk mencegah terbentuknya kristal es.
Itulah tiga tips menyimpan kacang almond agar tetap awet. Tips tersebut juga membuat kandungan atau nutrisi kacang almond tetap terjaga